Advertise Here

ragalz siTe

- Another Blogger Blog's

Masih inget postingan penelitian cinta? Saat Pacaran dengan seseorang mungkin ada rasa bosan, apalagi kalo uda melewati fase masa bersemi hubungan (1 tahun hubungan). Rasa bosan ini katanya disebabkan oleh  beberapa hal. Check this out!



1. Bosan dengan Sikapnya
Sikap dan tingkah laku biasanya sering kali jadi pemicu timbulnya rasa bosan. Misalnya, Dia ternyata sosok yang cuek, terlalu penurut, tidak romantis, egois, posesif, manja, sok tahu, sok kuasa, bawel, dan masih sederet lagi catatan kelam sikap dia yang kamu tidak sukai setelah menjalin kasih sekian lama bersamanya. Sikap-sikap seperti ini sering kali menjadi bom waktu yang membawa kisah cinta kandas secepat kilat.

2. Gaya Pacaran
Gaya pacaran yang terlalu monoton,misalnya menghabiskan waktu bersamanya di tempat yang selalu sama, di rumah, mall dan yang itu-itu saja, menjadi tempat rutin setiap kali kencan, atau hanya membahas hal yang itu-itu saja atau kebiasaan yang sama dalam waktu berkepanjangan pasti itu sangat membosankan.

3. Gaya Perpakainan dan Penampilan
Kamu selalu dengan kaos oblong dan jeans bolong-bolong andalan mu yang itu-itu saja setiap kali jalan bareng dia, tak lupa dengan sandal jepit kesayangan mu. Atau kamu selalu tampil dengan gaya rambut gondrong kamu?. Sebenarnya niat kamu mau memberi kesan santai ceritanya, tapi tanpa kamu sadari, penampilan yang selalu monoton seperti itu bisa juga membosankan dan semua hal itu bisa saja membuat dia lama-lama melirik yang lain yang penampilannya jauh lebih oke. Penampilan juga perlu loh.

4. Jarang Ketemu
Terlalu jarang ketemu entah karena si dia sibuk dengan banyak kegiatannya sehingga intensitas bertemu samanya malah jarang terjadi. Hal ini bisa juga menimbulkan rasa bosan karena mungkin disaat-saat itu kamu lagi butuh dia untuk menjadi tempat untuk bercerita sesuatu masalah yang sedang membebani kamu, atau kamu pengen dia menjadi pendukung dan mensuport kamu secara langsung di suatu acara tertentu namun dia tidak bisa ada disisi kamu karena terlalu sibuk.

5. Terlalu Sering ketemu
Setiap saat ketemu dengan pacar bisa juga mencadi pemicu rasa bosan, kemana-mana sama dia, makan sama dia, jalan sama dia, ngobrol sama dia, mengerjakan tugas sama dia, kecuali mandi dan tidur belum sama dia (kan masih pacaran bulum halal loh) heheheheh. Bahkan teman-teman selalu bilang dimana ada kamu disitu ada dia. Munculnya rasa bosan dalam situasi ini bisa saja terjadi karena keseringan berada disamping dia, jadi kita sudah tahu luar dalamnya dia, kita tidak lagi merasakan ada sesuatu yang membuat kita penasaran tentang dia, semuanya terasa tawar dan biasa-biasa saja.
  
6. Hubungan tanpa tujuan (visi) yang jelas
Kaya lagu Armada: "Mau dibawa kemana hubungan kita....." Nah itu maksudnya. Kalo pacaran tanpa arah dan tujuan yang jelas, pasti lama-lama ngebosenin, karena gak bakal ada ujung dan hasil yang jelas kedepannya.
 

7. Ada idaman hati yang lain
Rasa bosan muncul saat pasangan tertarik dengan orang lain. Nah loh.. Kalo yang ini mah gaswat, sangat membahayakan hubungan pacaran kamu sama dia. Kalo kamu udah punya alias suka sama seseorang lain (hampir selingkuh) yang bikin kamu lebih nyaman, pastinya bakal bikin kamu bosen sama pacar. Sering memuji, melihat, membandingkan, dan membicarakan orang lain akan membuat rasa bosan dengan pacar muncul, hal tersebut juga bisa menjadi pemicu retaknya sebuah hubungan. Untuk itu sayangilah pacar kamu dengan sepenuh hati, jangan terlalu sering lirik sana lirik sini.


That's it guys, ternyata pacaran itu ada syarat nya alias peraturan nya supaya gak merasa bosen. Next, ini ni katanya tips untuk menghilangkan rasa jenuh yang menyebalkan itu.

1. Tanyakan Teman Hal Positif Tentang Si Dia
Cobalah minta pendapat teman Anda tentang apa yang mereka sukai dari kekasih Anda. Dengan mendengarkan hal-hal positif yang dikatakan mereka tentang si dia, Anda akan disadarkan kembali betapa beruntungnya Anda karena memiliki seseorang seperti si dia. Saat membicarakan hal ini dengan teman, ingatlah untuk tetap fokus pada hal-hal positif dan menjauhi hal-hal negatif tentang si dia.

2. Cari Kemiripan Kekasih dengan Selebriti
Cobalah perhatikan kemiripan yang dimiliki si dia dengan selebriti terkenal. Setelah menemukannya, pujilah si dia dengan mengatakan betapa miripnya dia dengan selebriti terkenal tersebut. Dengan ini, Anda akan menyadari fakta bahwa si dia masih menarik di mata Anda.

3. Memulai Hobi Baru Bersama-sama
Mulailah mempelajari hal yang baru bersama-sama seperti kursus dansa, memasak, atau olah raga lain yang menarik bagi Anda dan pasangan. Dengan ini, hubungan Anda dan pasangan menjadi lebih seru karena bisa berbagi tawa sambil berkompetisi siapa yang lebih dulu menjadi pandai.

4. Menetapkan Tujuan Hidup yang Besar
Saat Anda dan pasangan merencanakan suatu tujuan besar untuk diraih bersama, maka hubungan yang ada dapat semakin tidak terpisahkan. Untuk itu, luangkanlah waktu berdua untuk mendiskusikan impian apa saja yang ingin dicapai bersama sambil membicarakan betapa menyenangkannya jika impian-impian tersebut tercapai.

5. Melanggar Peraturan
Beberapa pasangan memiliki peraturan tertentu untuk dilakukan oleh pasangannya masing-masing yang tidak boleh dilanggar. Namun sesekali melanggar peraturan yang ada dalam hal yang positif tidak ada salahnya. Misalnya jika biasanya pasangan Anda menginginkan Anda tampil feminin saat kencan, sesekali tampillah tomboy saat kencan dengannya. Atau sebaliknya.

6. Menggila Bersama
Lakukan sesuatu yang tidak biasa dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan. Cobalah kegiatan ekstrim yang sebelumnya tidak pernah dilakukan bersama-sama oleh Anda dan pasangan. Bermain arung jeram atau kegiatan yang memacu adrenalin bisa menjadi alternatif.

yah, that's all. semoga bermanfaat.
Bye bye Booosssssaaaaan :)
Comments: (0)
Kenapa sering menangis? Mungkin Anda tidak ingin dibilang sebagai orang yang cengeng atau orang yang mudah menangis, terlebih bagi seorang pria. Ada banyak faktor yang membuat seseorang menjadi nangis/menangis, misalnya menangis karena sedih berpisah dengan orang yang dikasihi, menangis karena sakit, menangis karena mendengar cerita sedih mengharukan dan atau menangis karena pasangan selingkuh, dan banyak lagi.

Biasanya, menangis kerap menjadi salah satu cara untuk melampiaskan emosi terpendam. Karna banyak orang yang merasa lega setelah menumpahkan air matanya, namun tak jarang justru merasa memburuk. Dari hasil penelitian diketahui bahwa menangis ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Apa sajakah manfaat menangis bagi kesehatan? Silakan simak saja ulasannya dibawah ini.

1. Mengeluarkan Racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi dengan air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

2. Membunuh Bakteri
Tak perlu tetes air mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan “lisozom” yang dapat membunuh sekitar 90-95% bakteri yang tertiggal dari keyboard, pegangan tangga, bersin dan dari tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam waktu 5 menit.

3. Mengurangi Stress
Bagaimana menangis bisa mengurangi stress? Air mata ternyata mengeluarkan hormon stress yang terdapat dalam tubuh, yaitu “endorphin leucine enkaphalin” dan “prolactin”.

4. Meningkatkan Mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

5. Melegakan Perasaan
Setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Karena setelah menangis sistem limbik, otak dan jantung akan lancar, dan hal itu akan membuat perasaan menjadi lebih baik dan lega.

6. Mencegah Pilek dan Flu
Air mata yang kita keluarkan ketika menangis mengandung zat Lisozim fluida yang mampu membunuh 95% bakteri hanya dalam hitungan menit. Sama seperti hidung yang memiliki rambut dan terowongan hidung untuk mencegah kuman dan bakteri masuk, mata kita memiliki air mata untuk membantu mencegah kita sakit.

7. Membangun Komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang untuk membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang yang menangis setelah menceritakan masalahnya didepan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

8. Membantu Penglihatan/Pelumasan Mata
Fungsi utama dari airmata adalah melumasi bola mata sehingga kita dapat melihat. Air mata melembabkan dan mencegah dehidrasi pada selaput mata. Tanpa air mata, kita tidak akan dapat melihat.

Jadi, menangislah jika memang harus menangis. Karena begitu banyak manfaat menangis bagi kesehatan emosional sebagaimana yang dijelaskan di atas. Namun janganlah Anda menangis dibuat-dibuat (pura-pura) hanya untuk meraih beberapa kesehatan emosional, karna hal ini justru akan membuat Anda menjadi stresz.

Mudah-mudahan sedikit artikel Manfaat Menangis bagi Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Adopted from: http://www.fimadani.com/manfaat-menangis-bagi-kesehatan/
JELANG menstruasi atau Pra Menstrual Syndrome (PMS), kerap mengganggu aktivitas moms, bukan? Mulai sakit perut, kepala, badan dan yang tak kalah menjengkelkan adalah menjadi lebih sensitif dan mudah marah. Pokoknya, bad mood abis!



Nah, agar PMS tidak lagi mengganggu, yuk simak penjelasan berikut:

Kenali Gejala PMS

PMS adalah kumpulan gejala yang terjadi secara periodik sebelum timbulnya darah menstruasi yang memengaruhi aktivitas normal harian dan kualitas hidup. Menurut dr Ferdhy Suryadi Suwandinata SpOG, PMS dikatakan masih normal bila tidak menimbulkan gejala psikosomatik yang berat seperti perubahan mood dan tingkah laku yang fatal. Bila sudah membuat perubahan yang radikal, hal ini dapat dikategorikan sebagai premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Pada kondisi ini, berbagai gejala fisik dan psikologis (emosional) yang cukup parah, sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari. Umumnya gejala yang timbul terbagi tiga kategori:

- Gejala fisik; kembung, payudara bengkak dan sensitif, sakit kepala, sakit pinggang, berat badan naik, kaki bengkak, retensi cairan, nausea (mual), nyeri otot dan persendian.

- Gejala psikologis; mudah tersinggung, marah, depresi, mudah menangis, moody, mudah lupa, merasa sendirian, merasa kurang istirahat, kurang konsentrasi, kurang energi, kepercayaan diri rendah, mudah bingung, stres.

- Gejala perilaku; kelelahan (fatigue), insomnia, pusing (dizziness), perubahan keinginan seksual, sering ngemil,cepat haus, makan berlebihan, kurang minat pada pekerjaan dan sosial, merasa kurang efisien, ingin sendirian.

Perubahan Hormon

Gejala PMS di atas disebabkan oleh adanya perubahan hormon progesteron secara periodik. Ditemui di tempat terpisah Seni Septiani Sanusi Psi berpendapat, saat PMS biasanya muncul reaksi emosi tertentu. Menjelang menstruasi, terjadi peningkatan aktivitas dari hormon-hormon di sekitar rahim. Hal ini tentu tidak dapat dikatakan sebagai suatu peristiwa yang “biasa” ataupun “rutin” semata, karena kerja semua organ tubuh wanita di masa premenstruasi ini, seolah “berpusat” pada daerah rahim dan memengaruhi sekitarnya. Misal, asupan oksigen yang berkurang karena oksigen yang terdapat di dalam sel darah merah bekerja keras dalam proses metabolisme hormon sehingga membuat otak kurang dapat berpikir jernih. Hal-hal yang biasanya dianggap rutin bisa sangat mengganggu pikiran.

Kontrol Emosi

Agar PMS tidak menjadi hal yang negatif, kenalilah kondisi pribadi sendiri sehingga bisa mengantisipasinya saat muncul.

Seni menekankan agar wanita perlu belajar mengelola reaksi-reaksi emosi agar lebih terkendali, dapat mengemas persoalan pribadi dengan menggunakan cara berpikir yang lebih logis dan tidak bersikap reaktif. Hal ini penting diperhatikan, agar ketika tubuh sedang tidak fit, terlebih karena PMS, emosi tetap terjaga, tidak menjadi terlalu impulsif sehingga menimbulkan suatu efek penerimaan yang negatif dari orang-orang di sekitarnya.
Kondisi pikiran yang terbagi antara menanggapi persoalan objektif yang terjadi di luar tubuh dengan mengatasi ketidaknyamanan reaksi dalam tubuh, akan membuat stres muncul lebih cepat. Jika aktivitas padat, lakukan perencanaan aktivitas disesuaikan dengan jadwal menstruasi bulanan.
Dengan memiliki perencanaan bulanan yang baik dan teratur, Moms akan mudah mengelola aktivitas harian dan mencapai target-targetnya tanpa terlalu diganggu dengan munculnya PMS.

“Mudah terhindar dari situasi cemas, panik, menyalahkan orang lain, membela diri secara berlebihan yang malah menimbulkan konflik baru, dan yang jelas tetap dapat memanfaatkan waktu-waktu tambahan untuk beristirahat,” imbuh Psikolog di Pusat Konsultasi Tumbuh Kembang Anak & Remaja Ramaniya ini.

Jika memang reaksi PMS benar-benar sangat mengganggu kestabilan psikologis, disarankan agar lebih memerhatikan kondisi tubuhnya. Sebaiknya mengambil cuti untuk istirahat atau mengurangi pekerjaan fisik yang menguras pikiran. Dan alihkan pada aktivitas lain yang lebih membuat rileks misalnya memasak, membereskan rumah, berkebun dan mengerjakan hobi yang lain. Tidur atau istirahat duduk-duduk tetap dilakukan seperlunya, karena ketiadaan aktivitas malah menimbulkan kebosanan yang justru dapat memacu munculnya reaksi emosi yang tetap tinggi.

Perhatikan Makanan

Rasa sakit yang ditimbulkan dari PMS umumnya tidak perlu pengobatan. Kecuali ada penyakit penyertanya seperti endometriosis, mioma dan kista. Namun, sebelum menggunakan obat-obatan untuk mengatasi gangguan PMS, perubahan pola hidup, makan, diet, olahraga dan mengurangi stres dapat memperbaiki gangguan PMS. Makanan yang banyak mengandung garam dan gula dapat menyebabkan peningkatan gejala PMS.

“Dianjurkan untuk makan lebih sering dengan porsi lebih kecil. Minuman yang banyak mengandung kafein dan alkohol juga dapat meningkatkan gelaja PMS. Merokok adalah racun untuk kesehatan juga dapat memperburuk keluhan. Banyak mengkonsumsi buah buahan, sayur yang mengandung tinggi serat, karbohidrat kompleks seperti gandum, vitamin E seperti kacang-kacangan, vitamin B seperti beras merah,” saran dr Ferdhy.

Jika gejala cukup berat, lakukan relaksasi, terapi perilaku dan pengobatan herbal. Pijat/urut adalah salah satu metode relaksasi, dimana dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan pelepasan endorfin, sehingga diurut/dipijat dapat membuat badan lebih enak. (Sumber: Mom & Kiddie)
Comments: (0)
"God is life. God is life in action. The best way to say, "I love you, God," is to live your life doing your best. The best way to say, "Thank you, God," is by letting go of the past and living in the present moment, right here and now. Whatever life takes away from you, let it go. When you surrender and let go of the past, you allow yourself to be fully alive in the moment. Letting go of the past means you can enjoy the dream that is happening right now."

~Don Miguel Ruiz
Valentine comes !! Siapa yang gag tau hari Valentine? Mulai dari anak kecil SD, SMP hingga orang dewasa, semuanya mengenal hari Valentine hingga hafal tanggalnya -14 Februari, merupakan hari kasih sayang yang banyak di rayakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Memasuki bulan februari, aku temui hampir di setiap toko dan deretan penjual menjajakan aneka bunga dan coklat, serta pernak-pernik valentine lainnya. Lalu, hadiah spesial apa yang dapat kita berikan pada orang terkasih? Berikut checklist kado terspesial for valentine:

1. Kehadiran

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai  harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, kamu dan dia dapat  berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan  intensif. Jadilah kehadiran mu sebagai pembawa kebahagiaan.

2. Mendengar

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang  lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah  menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan kamu dalam keadaan betul-betul rileks dan bisa menangkap utuh apa yang bisa disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan mu memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan manispun akan terdengar manis baginya.

3. Diam

Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya ”ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

4. Kebebasan

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah ”Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertangung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

5.  Keindahan

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, kamupun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya. TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir kamu ucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi dirimu. Ingat-ingat pula, pernahkah kamu memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

 6. Kesediaan mengalah

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila kamu memikirkan hal ini, berarti kamu siap memberikan kado ”kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

7. Senyuman

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram,  bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali kamu menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?


haha.. Melebihi itu semua, aku uda punya hadiah valentine terspesial dalam hidupku hingga hari ini - memiliki seorang yang peduli dan selalu mengusahakan yang terbaik untukku :) makasih sayang.. happy valentine <3


Pasti kamu suka penasaran, kenapa patah hati itu sakit? Ini penjelasan ilmiahnya!
Ini pertanyaan sejuta umat nih. Baik yang galau maupun yang belum. Buat kamu yang baru putus atau baru keluar dari lubang kelam kegalauan pasti pertanyaan ini terlintas selalu “Hanjing, kenapa begini amat sih?” atau kamu kamu yang lagi menghadapi teman dan saudara yang lagi berjuang di ruang hampa tanpa cinta dan kasih sayang. Kenapa sih? Ada apaan sih emangnya, sampe sebegitu amat rasanya kalau ditinggal kekasih dan pujaan hati? Gini nih soalnya..

Semua Terpusat Di Otak Kita.

Gapapa ya bahas sesuatu yang ilmiah dikit? Biar kamu agak pinteran dikit gitu, biar kalau ada yang tanya ‘kok elo ga move-on move on sih?’ kamu bisa jawab ‘iya nih soalnya Anterior Cingulate Cortex gue masih terus-terusan ngirim sinyal sakit, jadi gue belum bisa move on’. hahai :p

Jadi ya si ACC ini posisinya di bagian otak depan dan yang bertanggung jawab memberikan rasa sakit terhadap tubuh kamu setiap kali kamu merasa terkucilkan dalam lingkungan sosial. ACC ini juga merupakan bagian otak yang aktif kalo fisik kamu merasakan sakit, seperti dicubit. Sesimpel kalah main game aja bisa membuat si ACC ini bereaksi, apalagi ditinggal kekasih hati ya kan. Secara fisiologis hal ini menunjukan betapa kita manusia sangat membutuhkan hubungan sosial. Nah, mengingat ACC ini juga merupakan bagian otak yang aktif kalo fisik kamu merasakan sakit, jadi rasa sakit yang ditimbulkan sama patah hati ini juga beneran.



Tuh yg oren oren itu si ACC. Salahin doski yang bikin hati lo serasa diperes peres tiap kali kamu sakit hati.

Banyaknya Tahapan Yang Mesti Dilewatin.

Nah, kalo si ACC kan reaksi fisiknya, berikutnya reaksi psikisnya. Namanya Proses Grieving. Isinya antara lain ketidakstabilan emosional (emotional rollercoaster), kognitif (cara berpikir / perubahan cara pandang) dan perilaku. Tahapan yang harus kamu lewatin supaya bisa melangkah maju dari kelamnya masa lalu bersama si mantan adalah :

1. Denial/Penyangkalan

Ini adalah tahap pertama, dimana kamu masih menyangkal kejadian yang baru kamu alami. Rasanya masih gak percaya gitu, belum bisa menerima kenyataan. Jadi masih suka cubit-cubit diri sendiri gitu.

2. Anger/Kemarahan.

Ini adalah ketika kamu ngerasa diinjak-injak dan tiba-tiba kamu jadi kesel dan benci banget sama situasi yang menimpa kamu. Kalo ini hubungannya sama mantan, ya benci banget sama si mantan deh.

Contoh kasus :
Dimana tiba-tiba kamu mulai menyusun banyak ide balas dendam di otak kamu.

3. Bargaining/Penawaran.

Ini adalah tahap dimana kamu merasa balas dendam kamu gak ada gunanya, terus kamu mulai ganti strategi, yaitu dengan berusaha jadi lebih baik gitu. Lebih baik karena ada maunya gitu. Kurang lebih kayak DPR gitu lah.

Contoh kasus :
Merubah penampilan dan perilaku seperti yang diharapkan oleh si mantan dulu waktu masih pacaran. Dengan harapan dia bisa melihat perubahan kamu dan mau balikan lagi. Cih

4. Depression.

Kamu mulai merasa terlalu sedih sampai udah gak bisa liat lagi apa gunanya terus beraktifitas seperti biasa. Cadangan rasa bahagia kamu karena ada orang yang sayang dan peduli sama kamu sudah habis. Kamu mulai menangis terus tidak terkendali dan lupa caranya tersenyum dan tertawa. Hiks.

Contoh kasus :
Ga doyan makan, susah tidur, ga konsen mengerjakan apa-apa, maunya sendirian aja di kamar, matiin lampu, tidur menghadap tembok. Tau-tau udah 3 hari berlalu. Kamu udah bau. Hii.

5. Acceptance.

Pada tahap ini, kamu sudah gak tau lagi apa yang dapat dilakukan untuk membuat perasaan jadi lebih baik. Ibaratnya mau marah juga udah gak bisa dan gak tau ke siapa lagi, mau nawar nawar juga udah gak ngerti caranya gimana, jadi kamu terima aja keadaan kayak gini. Kamu akhirnya mulai menjalani kehidupan kamu seperti biasa.

Contoh kasus :
Kamu bangun pagi, lihat matahari dan tiba-tiba aja merasa semua bisa dijalanin. Sedap :D

yaelah, patah hati emang sesuatu yang serius. Bisa mengakibatkan kematian kalau ga tertangani dengan baik. Tahapan diatas bisa berbeda-beda bagi setiap orang, rentang waktunya juga. Ada yang bisa berlama-lama di tahap anger tapi langsung loncat ke acceptance. Atau ada juga yang ga pernah sampe ke tahap acceptance tapi terus aja muter balik ke denial. Hati emang penuh misteri. Tapi paling gak dengan baca artikel ini, kamu jadi tau kan kenapa dinamakan patah hati? Karena rasa sakitnya nyata bro. Pedih. Ah. Asik.

http://rupadunia.blogspot.com/2012/01/penjelasan-ilmiah-kenapa-patah-hati.html
Gerakan memegang jari adalah cara yang sangat mudah untuk mengendalikan  emosi. Emosi dan perasaan adalah seperti ombak energi yang bergerak melalui badan, pikiran dan jiwa kita. Di setiap jari kita ada saluran atau meridian aliran energi yang berhubungan dengan organ tubuh dan emosi yang bersangkutan. Perasaan yang sangat kuat atau luar biasa bisa menyumbat  atau menghambat aliran energi, yang mengakibatkan rasa sakit atau perasaan sesak di tubuh kita. Memegang jari sambil menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi.

Gerakan memegang jari ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Waktu kita berada dalam keadaan yang sulit, merasa marah, tegang, takut atau menangis, jari bisa dipegang untuk membawa rasa damai, fokus  dan tenang sehingga kita bisa menhadapi keadaan dan membuat keputusan dengan tenang. Gerakan ini bisa juga dilakukan untuk relaksasi dengan musik, atau dikerjakan sebelum tidur untuk melepaskan persoalan yang dihadapi pada hari itu dan membawa kedamaian, dan ketenangan yang dalam pada tubuh dan jiwa. Latihan ini dapat dikerjakan sendiri atau dengan satu orang lain.

Praktek Memegang Jari



Peganglah tiap jari, satu-persatu, dengan tangan yang lain selama 2 -5 menit. Anda bisa menggunakan tangan yang mana saja.  Tarik napas yang dalam,  rasakan  perasaan kuat atau perasaan yang mengganggu di dalam diri anda. Hembuskan napas secara perlahan  dan lepaskan. Bayangkan persaan-perasaan itu mengalir keluar dari ujung jari anda dan masuk ke dalam bumi.

Hirup rasa harmonis, kekuatan dan kesembuhan.

Hembuskan napas secara perlahan, lepaskan perasaan dan problem yang sudah berlalu.

Sering kali waktu jari dipegang, anda bisa merasakan rasa berdenyut ketika energi dan perasaan mengalir dan menjadi seimbang. Anda bisa memegang jari orang lain yang sedang marah atau kesal. Gerakan memegang jari ini sangat membantu untuk anak kecil yang menangis atau mengadat, atau bisa juga digunakan untuk orang yang merasa takut, senewen, sakit atau orang yang hampir meninggal.

www.capacitar.org
Comments: (0)
Semoga ªkυ͡ gak berdoa untuk dijauhkan dari marabahaya,
Tapi berdoa agar gak takut menghadapinya.
Semoga ªkυ͡ gak berdoa untuk diredakan dari rasa sakit,
Tapi demi hati yang menaklukannya.
Semoga ªkυ͡ gak rindu diselamatkan dari rasa takut,
Tapi bisa mengandalkan kesabaran
Untuk memenangkan kebebasanku.
Memang gk enak ketika kita dikritik, entah itu oleh atasan atau rekan kerja. Anda merasa hasil kerja Anda tidak dipandang, kemampuan Anda dipertanyakan, atau pribadi Anda diremehkan.



Namun, menurut Dr Hendrie Weisenger dalam bukunya, How to Deal with Criticism, kritik itu diperlukan karena memberi informasi kepada kita apa yang penting dalam hidup kita. Dalam relasi dengan pasangan, memberi dan menerima kritik dengan pendekatan yang positif adalah kunci untuk membantu Anda tumbuh bersama. Sementara dalam dunia kerja, organisasi akan berkembang atau gagal berdasarkan evaluasi tugas dan hasil kerja.

Menanggapi kritik memang sulit, tetapi belajar menanggapi kritik akan menjadi keterampilan paling penting yang Anda miliki. Jika Anda terbuka dengan segala feedback, Anda juga akan mengembangkan komunikasi dalam hubungan dengan pasangan atau rekan kerja. Untuk menghadapi kritik, ada enam langkah yang perlu Anda lakukan.

1. Jangan menganggapnya serangan pribadi
Setiap orang akan menghadapi kritik yang kadang-kadang bersifat subyektif. Oleh karena itu, bersikaplah tenang saat dikritik, tak perlu menganggapnya sebagai serangan pribadi. Riset perilaku menunjukkan, reaksi emosional terhadap kritik selalu dianggap negatif, entah kritik tersebut benar atau tidak. Menurut Dr Weisenger, hal ini terjadi karena kita adalah makhluk emosional yang dijerat oleh lingkungannya untuk berpikir negatif terhadap kritik. Kepercayaan diri selalu dianggap baik, dan kerja keras saja seharusnya membuat kita maju. Pemikiran ini membuat kita menolak untuk berubah.

2. Pikirkan secara positif
Jika Anda selalu memandang kritik sebagai sesuatu yang negatif, dan langsung tersinggung, kecewa, atau bertahan dengan argumentasi Anda, Anda akan menjadi orang yang kalah. Mulailah berpikir tentang kritik itu secara positif. Misalnya, kritik itu memang Anda butuhkan karena kritik sering kali memberikan ide-ide baru yang tidak terduga.
Kritik juga mengurangi kecenderungan orang untuk selalu merasa benar. Pikiran yang positif juga membantu Anda mempraktikkan sikap tenang. Bila reaksi Anda emosional, hal itu hanya akan menguras energi.

3. Bongkar kritik tersebut
Caranya dengan mengambil empat langkah: dengarkan baik-baik, cari penjelasannya, temukan maksudnya, dan cari tahu kebenarannya. Saat mendengarkan, tak perlu membantah atau menyangkal. Memahami kritik tersebut membuat Anda menganalisis diri sendiri. Minta penjelasan dari pemberi kritik dengan melontarkan pertanyaan yang ditujukan untuk mengubah komentar yang terkesan mengeneralisasi menjadi spesifik, misalnya Anda dibilang tidak tegas. Tanyakan, perilaku mana yang membuatnya berpikir Anda tidak tegas. Mengapa ia menganggap Anda malas, misalnya, apakah hal itu sebuah serangan atau kritik membangun? Terakhir, temukan bagian mana dari kritik yang akan membantu Anda berkembang.

4. Pahami kritik tersebut
Anda perlu memahami mengapa Anda menerima kritik. Siapa yang memberikan kritik tersebut, apakah ia cukup qualified? Apakah mereka cukup berpendidikan dan berpengalaman untuk membuat argumentasi semacam itu? Jika ya, maka dengarkan kritik tersebut dengan serius. Bila tidak, tetap pertimbangkan dengan berfokus pada hal yang spesifik. Meskipun tidak memenuhi syarat, orang masih bisa membuat penilaian dengan baik. Tentukan juga apa motif di balik kritik tersebut. Apakah motifnya baik (karena kepedulian), atau buruk (karena iri hati atau kekanak-kanakan)? Bila motifnya kurang baik, keluarlah dari situasi tersebut.

5. Terimalah dengan lapang dada
Anda tidak akan memperoleh keuntungan dari memahami kritik sampai Anda benar-benar merangkulnya, demikian menurut Steve Scott dalam bukunya, In The Richest Man Who Ever Lived: King Solomon’s Secrets to Success. Suatu ketika, skrip iklan yang ditulisnya ditolak oleh atasannya karena tidak cukup mampu memancing penonton. Scott tidak tersinggung dengan penolakan ini, dan malah menjadikannya tantangan. Akhirnya ia membuat skrip dengan "pancing" yang mampu menjual jutaan dollar. Hal itu mendorongnya untuk selalu menerima kritik dengan antusias. Penerimaan yang sesungguhnya juga membuat dia lebih toleran dengan opini orang lain.

6. Tak usah terlalu mengkhawatirkannya
Perhatikan kritik yang kerap Anda terima dan sangat mempengaruhi Anda. Apakah kritik itu begitu pedas di telinga Anda? Apakah ada di antara kritikan tersebut yang benar adanya? Jika memang benar, kemungkinan Anda terlalu bereaksi secara emosional. Tak ada salahnya mencoba memperbaiki diri. Jika atasan mengatakan hasil kerja Anda butuh perbaikan, tentu tidak rasional jika Anda menganggapnya sebagai tanda bahwa Anda betul-betul gagal.

Kritik memang membuat hidup Anda lebih sulit, tetapi pikiran yang tidak rasional hanya akan terakumulasi menjadi pikiran negatif yang membuat Anda lari dari hambatan dan tantangan. Tugas Anda hanya menghadapi kritik tersebut dan menjadikannya sebagai dorongan.

Tanggapi kritikan. Siapa takut! :)

Adapted from: kompas.com